Dalam mythology yunani berperan sebagai dewa perang,dan dia juga salah satu anak zeus dan hera seperti herkules dan dia punya pengawal nih namanya fobos dan deimos yang kini menjadi pengawal Mars, si ares ini haus akan darah dan akan merasuki manusia supaya melakukan pembunuhan,dan di samping itu adalah gambar ares yang sudah saya permak supaya tidak di claim.
Selain di yunani ares dikenal juga di romawi dengan nama mars yang kini menjadi nama sebuah planet,dan sikelilingi dua buah pengawal yang bernama phobos dan deimos,bulan maret juga diyakini sebagai namanya Ares juga terlibat dalam pendirian kota thebes yaitu kota di yunani
nama ares berasal dai bahasa yunani yaitu are yang kembangan dari kata ara yg berarti kutukan kehancuran :takut,sedangkan mars berhubungan dengan kata menghancurkan
burung hering atau burung bangkai merupakan hewan keramat bagi ares
Dalam mitologi Yunani, ada beberapa dewa yang melambangkan berbagai aspek dari peperangan, misalnya Athena yang melambangkan kebijaksanaan dan strategi perang, dan melindungi manusia serta tempat tinggalnya selama perang. Sementara Ares, di pihak lain, merupakan simbol dari keberutalan, kekejaman, dan horor dari perang. Athena dan Ares bermusuhan. Saudari Ares, Eris, memicu peperangan, Zeus mengahalangi jalannya, tetapi Ares mencintai perang untuk kesenangannya sendiri, dia menikmati hiruk-pikuk dan teriakan dalam perang, pembantaian manusia, dan penghancuran kota :takut,Dia bahkan tidak mengikuti keberpihakan, dia kadang-kadang mendukung satu pihak lalu membantu pihak lainnya, dia hanya melakukannya sesuai kehendak hatinya. Ares juga dianggap ikut berperan dalam kematian manusia yang disebabkan oleh wabah dan epidemi. mirisnya karena Sifat Ares yang haus darah dan liar ini membuat dia dibenci baik oleh orang tuanya maupun oleh dewa lain.
Di antara para dewa, Ares adalah yang paling tidak dipercaya. Dalam Iliad dikatakan: "Kau adalah dewa Olimpus yang paling membenciku," Zeus berkata pada Ares, "Perselisihan, perang, dan pembantaian adalah hal yang kau sukai. kampungnya Ares terletak di antara bangsa Trakia,yaitu bangsa barbar yang suka berperang. Ke sanalah dia pergi setelah perselingkuhannya dengan Afrodit terungkap
Sebagai dewa perang, Ares malah sering kalah dalam pertarungan. Athena pernah beberapa kali mengalahkan Ares. Hercules dan Diomedes juga pernah melukai tubuh Ares. Selain itu, Ares juga pernah dikalahkan oleh Aloadai, dan sepasang raksasa
Ares memiliki tombak berujung perunggu dan seperangkat baju perang (helm, perisai, sabuk, pelindung kaki) yang sangat berkilau. Ares juga memiliki kereta perang yang ditarik oleh empat ekor kuda emas yang abadi dan mampu menyemburkan api:yaitu antara lain Aithon ("Api merah"), Konabos ("Kekacauan"), Flogios ("Nyala api") dan Fobos ("Rasa takut").Istananya di Trakia merupakan benteng besi yang dipenuhi harta curian.
Dalam seni
Ares adalah tokoh tetap dalam serial televisi Xena: Warrior Princess. Dia diperankan oleh Kevin Smith. Dia digambarkan sebagai dewa yang menyukai perang sekaligus berhasrat pada Xena. Setelah kejatuhan para dewa Olimpus, Ares menjadi manusia tetapi berhasil menjadi dewa kembali setelah memakan apel Odin.
Dalam film Alexander tahun 2004, pasukan Makedonia meneriakkan "Enyalios" ketika mereka maju dalam Pertempuran Gaugamela.
Ares juga muncul sebagai tokoh pendukung dalam seri novel&film Percy Jackson and the Olympians karangan Rick Riordan.
Ares adalah tokoh antagonis utama dan musuh terakhir dalam permainan video God of War. Dalam permainan video tersebut, Ares menjebak Kratos sehingga Kratos membantai keluarganya sendiri. Sejak kejadian tersebut, Kratos menyimpan dendam terhadap Ares.
Grup musik pop Inggris, Bloc Party, memiliki lagu berjudul Ares dalam album ketiga mereka, Intimacy. Gackt, seorang musisi asal jepang, memasukkan lagu berjudul Ares dalam album keduanya, Mars.
Pesan:
Dari cerita disimpulkan bahwa jika kita punya kekuasaan kita tidak boleh sombong itu terbukti dari kisah ares yang dewa perang yang nota bene jago perang dikalahkan oleh athena yang seorang wanita jadi kita tidak boleh sombong diatas kekuasaan kita.