Minggu, 13 Maret 2011

Muse

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwh-DFfeGV7GkN3At3Dek7MD-1EttAg9CHOK2tr_dqawEfpznzcLEx7vF9vmcvaJoSebjt8KhOy5WOsp-mcCt6U0NKfc3F5WVv45VLPu8TIhRZnHzyxoeRgUjA9orJeYMRltbIlesJY08/s200/MUSE.jpg 

Muse adalah para dewi atau roh yang menginspirasikan proses penciptaan dari sebuah literatur dan seni dalam mitologi Yunani kuno. Mereka dianggap sebagai sumber ilmu pengetahuan, selalu dibincangkan selama berabad-abad yang lampau dalam kebudayaan kuno, yang berisikan tentang puisi dan mitos. Aslinya dikatakan bahwa ada sejumlah tiga muse, pada era klasik 400 SM, angkanya telah berkembang dan menjadi satu set sembilan dewi yang dianggap sebagai perwujudan dari seni dan menginspirasikan proses penciptaan dengan keanggunan mereka, melalui daya ingat dan improvisasi lagu, penulisan, musik tradisional dan seni tari.

Menurut mitologi Yunani, Muse merupakan anak dari Zeus dan Mnemosyne. Muse lahir setelah Zeus tidur dengan Mnemosyne selama sembilan malam berturut-turut. Mereka adalah dewi musik, lagu, dan tarian. Musik mereka mampu memberi kebahagiaan bagi yang mendengarnya. Tiap Muse memiliki spesialisasi masing-masing. Kalliope (puisi kepahlawanan.), Kleio (sejarah), Erato (puisi cinta), Euterpe (sajak), Melpomene (tragedi), Polyhymnia (puisi suci), Terpsichore (paduan suara dan tarian), Thaleia (komedi), Urania (astronomi).