Senin, 21 Februari 2011

Gumpalan hitam misterius sepanjang 12 mil muncul di Alaska

15 Juli 2009, Sebuah gumpalan hitam misterius sepanjang 12 mil muncul di laut arktik mendekati pantai Alaska. Penjaga pantai kelas 1 bernama Terry Hasenauer berkata, "Gumpalan itu terlihat seperti organisme biologis yang hidup. Kelihatannya bukan seperti tumpahan minyak atau limbah. Dari baunya, saya meyakini itu adalah organisme laut." Lagipula tidak ada tumpahan minyak yang dilaporkan di wilayah itu.

Gumpalan itu terlihat mencolok dibanding pecahan es yang mengapung di air laut yang jernih. Hasenauer berkata bahwa penjaga pantai telah mengambil sampel untuk dianalisa. Hasilnya mungkin akan keluar minggu depan. Ketika mengambil sampel, penjaga pantai menemukan ubur-ubur dan burung laut yang mati terperangkap di dalam gumpalan itu.

Fenomena aneh ini pernah dilaporkan muncul di Florida sekitar delapan tahun yang lalu. Para peneliti hanya bisa memberikan kesimpulan awal bahwa gumpalan itu adalah sejenis alga laut yang asing.


UPDATE 21 Juli 2009
Hasil pengujian terhadap gumpalan hitam misterius tersebut keluar pada tanggal 17 Juli 2009 dan mengkonfirmasi dugaan sebagian orang bahwa gumpalan tersebut adalah sekumpulan Alga laut. Namun masih belum diketahui apakah alga laut ini berbahaya atau tidak.

Yang mengganggu pikiran para penduduk adalah, alga tersebut tidak pernah terlihat sebelumnya, bahkan oleh para penduduk paling tua sekalipun. Alga dikenal sering muncul di sebagian besar wilayah pantai dan laut Amerika. Kadang beberapa jenis alga tersebut mengandung racun yang cukup berbahaya dan dapat mengakibatkan pantai ditutup untuk sementara waktu.

Menurut Prof. Brenda Koner, seorang ahli biologi kelautan, alga laut adalah hal yang biasa muncul di laut Arktik. Hanya butuh kombinasi yang tepat, maka terciptalah kumpulan alga itu. Namun menurutnya gumpalan alga hitam tersebut memang agak aneh. Namun ia hanya bisa memberikan dugaan sementara bahwa anomali itu terjadi akibat global warming.