Pada tanggal 3 Oktober 2009, Iran melakukan uji coba peluncuran rudal yang kontroversial. Ketika rudal tersebut sedang meluncur ke langit, kamera Fox News tiba-tiba menangkap sebuah keganjilan. Segumpal awan didekat rudal tersebut terbelah secara misterius .
Objek misterius itu sebelumnya tak terlihat sama sekali di layar. Orang mulai menyadari kehadirannya ketika segumpal awal terbelah menjadi dua sementara kamera video masih berfokus kepada rudal yang terbang.
Seorang ahli ufo mendeskripsikan objek terbang tak dikenal tersebut - yang sepertinya menguntit rudal itu - dengan sebutan "fenomenal".
Penampakan ufo ini terlihat pada rekaman kedua milik Fox News. Pada awalnya, video itu memperlihatkan roket Shahab 3 yang sedang mengangkasa. Namun setelah detik ke-38, segumpal awan didekatnya tiba-tiba terbelah secara misterius oleh sebuah objek yang terbang cepat.
Nick Pope, seorang analis ufo ternama untuk departemen pertahanan Inggris memeriksa rekaman luar biasa itu. Ia mengindikasikan bahwa apapun yang membelah awan itu pastilah bukan buatan manusia.
Ia berkata,"Ada satu teori yang mengatakan bahwa objek itu adalah pesawat mata-mata Amerika. Soalnya selalu ada prototipe pesawat yang dioperasikan secara diam-diam selama bertahun-tahun."
Teori ini dianggap wajar karena uji coba peluncuran rudal ini konon membuat Amerika dan Israel gusar.
"Pesawat siluman Stealth contohnya, beroperasi selama bertahun-tahun sebelum keberadaannya diumumkan. Namun melihat kecepatan dan akselerasinya, sepertinya terlalu fenomenal. Saya tidak yakin bahwa manusia sudah memiliki teknologi yang mampu bermanuver seperti itu" Lanjut Nick.
Baca juga : Iran menembak jatuh objek terbang tak dikenal di Teluk Persia